Jumat, 18 Januari 2013

Foto Kegiatan PSPK Bersama Dinas Peternakan Provinsi Lampung

Pendataan sapi potong-perah dan kerbau (PSPK) tahun 2011 kerja sama antara Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, salah satu kegiatannya berada di Desa  Kanyangan Kecamatan Kota Agung Barat kabupaten Tanggamus Lampung.

Jenis - jenis sapi yaitu :
 

1. Sapi LIMOUSIN (Diamond Limousin

2. Sapi PO (Peranakan Ongole)

3. Sapi BALI

4. Sapi BRAHMAN

5. Sapi BX (Brahman cross)

6. Sapi SIMMENTAL (METAL)

7. Sapi MADURA

8. Sapi BRANGUS

9. Sapi ABERDEEN ANGUS

10. Sapi ANGUS 

11. Sapi SANTA GERTRUDIS

12. Sapi DROUGHMASTER 

13. Sapi SHORTHORN

14. Sapi BEEFMASTER

15. Sapi RED ANGUS

16. Sapi CHAROLAIS

17. Sapi FH (Friesian Holstein/Fries Holland)




Foto-foto kegiatan tanggal 15 Juni 2011


Foto saya bersama rekan Dinas Peternakan Provinsi Lampung meninjau desa Kanyangan yang berpotensial untuk ternak sapi potong-perah dan kerbau

Kepala BPS kabupaten Tanggamus - Lampung Ir. Dwiyana Suharyati, MM ikut meninjau pendataan di desa Kanyangan Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus - Lampung

Ir. Dwiyana Suharyati, MM berdiskusi dengan Dinas Peternakan berkaitan PSPK 2011




Sapi PO (singkatan dari Peranakan Ongole) 

Sapi PO (singkatan dari Peranakan Ongole), di pasaran juga sering disebut sebagai Sapi Lokal atau Sapi Jawa atau Sapi Putih. Sapi PO ini hasil persilangan antara pejantan sapi Sumba Ongole (SO) dengan sapi betina Jawa yang berwarna putih. Sapi Ongole (Bos Indicus) sebenarnya berasal dari India, termasuk tipe sapi pekerja dan pedaging yang disebarkan di Indonesia sebagai sapi Sumba Ongole (SO). Warna bulu sapi Ongole sendiri adalah putih abu-abu dengan warna hitam di sekeliling mata, mempunyai gumba dan gelambir yang besar menggelantung, saat mencapai umur dewasa yang jantan mempunyai berat badan kurang dari 600 kg dan yang betina kurang dari 450 kg. Bobot hidup Sapi Peranakan Ongole (PO) bervariasi mulai 220 kg hingga mencapai sekitar 600 kg. Saat ini Sapi PO yang murni mulai sulit ditemukan, karena telah banyak disilangkan dengan sapi Brahman. Oleh karena itu sapi PO sering diartikan sebagai sapi lokal berwarna putih (keabu-abuan), berkelasa dan gelambir. Sesuai dengan induk persilangannya, maka Sapi PO terkenal sebagai sapi pedaging dan sapi pekerja, mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perbedaan kondisi lingkungan, memiliki tenaga yang kuat dan aktivitas reproduksi induknya cepat kembali normal setelah beranak, jantannya memiliki kualitas semen yang baik.  Keunggulan sapi PO ini antara lain : Tahan terhadap panas, tahan terhadap ekto dan endoparasit; Pertumbuhan relatif cepat walau pun adaptasi terhadap pakan kurang; Prosentase karkas dan kualitas daging baik.




Melihat kandang sapi.





Tidak ada komentar: